Rabu, 26 Januari 2011

PAN Dukung Paket Sinar di Lembata


Minggu, 16 Januari 2011 | 16:36 WIB

LEWOLEBA, POS KUPANG.Com -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Loembata memutuskan mendukung Paket Sinar (Sius Amuntoda, S.E, M.M, dan Drs. Bernardus Boli Hipir) untuk maju dalam Pemilukada Lembata 2011.

Keputusan ini setelah DPD PAN Lembata melakukan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Hotel Puri Mutiara Lewoleba, Kamis (13/1/2011). Rapimda dipimpin Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTT, Gonzalo M. Sada, didampingi Ketua DPD PAN Lembata, Cornel Tue Nunang.

Rapat itu diikuti sembilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN se-Kabupaten Lembata, dan sejumlah pengurus DPD PAN Lembata, termasuk anggota DPRD Lembata, Hasan Baha.

Rapimda yang menghasilkan Paket Sinar itu melewati tujuh pleno, mulai dari pleno penjelasan umum, proses, penyampaian visi-misi calon, persiapan pemilihan, pemilihan, penghitungan suara, dan penetapan hasil pemilihan.

Semua pleno itu berlangsung aman dan demokratis. Pada pleno pemilihan, bakal pasangan calon yang menamakan diri sebagai Paket Sinar, berhasil menggondol sembilan suara dari 16 suara yang ada.

Sementara pasangan Sinyo Langodai dan Fery Koban mendapat lima suara dan berada pada posisi kedua. Sementara pasangan Gabriel Suku Kotan-Fery Koban hanya mendapatkan satu suara.

Sedangkan dua kandidat lain yang ikut mendaftarkan diri ke DPD PAN Lembata, yakni Yosep Iron Making dan Drs. Andreas Nula Liliweri, yang melamar secara perorangan tidak hadir dalam Rapimda dan tidak mendapatkan suara.

Ketua DPD PAN Lembata, Cornel Nunang mengatakan, yang memiliki hak suara dalam Rapimda itu ada 17 orang. Namun karena salah satu anggota DPD PAN Lembata, Fery Koban ikut mencalonkan diri dalam proses pemilihan, sehingga hak suaranya dinyatakan gugur, dan sisa 16 suara.

Selanjutnya, dalam masa tiga hari, atau batas akhirnya Minggu (16/1/2011) DPD PAN Lembata akan mengirimkan semua berkas bakal pasangan calon kepada DPW PAN NTT untuk kemudian diplenokan dan dikomunikasikan kepada DPP PAN di Jakarta.

"Paling lama tiga hari kami kirim semua syarat pasangan calon untuk dikaji, dan ditetapkan melalui pleno di DPW. Jadi bukan berarti paket yang saat ini, mendapatkan suara terbanyak, sudah otomatis diusung PAN Lembata dalam Pemilu Kada Lembata ini. Karena harus dikaji juga aspek-aspek lainnya di tingkat DPW," urai Nunang.

Nunang berharap DPW dapat mempertimbangkan sisa waktu yang semakin mepet untuk menetapkan bakal pasangan calon yang akan diusung oleh PAN Lembata. Hal itu untuk persiapan deklarasi paket, koalisi, pembentukan tim kampanye, dan persiapan bahan-bahan yang akan disertakan dalam pendaftaran paket ke KPU Lembata.

"Hanya Paket Sinar yang sudah memenuhi semua persyaratan, termasuk dukungan politik tambahan dua kursi untuk dapat diusung dalam pemilu kada ini, yakni SK dari DPP PPDI. Makanya kita harapkan DPW PAN mempertimbangkan hal ini untuk menghadapi suksesi kali ini," tandasnya. (bb)


Tite Hena Susul Paket Kasih


PAKET Tite Hena (Gabriel Toby Sona dan Gerady Tukan, S.Sos, M.Si), akhirnya ditetapkan KPUD Lembata sebagai pasangan kedua, dari paket perseorangan yang akan diverifikasi oleh PPS dan PPK di tingkat bawah.

Dengan penetapan tersebut, Paket Tite Hena dinyatakan menyusul Paket Kasih (Ir. Lukas Lipataman Witak dan Drs. Muhidin Ishak), yang sudah ditetapkan KPUD Lembata.

Paket Tite Hena dinyatakan layak diverifikasi di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), dan PPS (Panitia Pemungutan Suara), karena memenuhi syarat ambang batas 6,5 persen atau 7.918 orang dari jumlah penduduk Kabupaten Lembata dan tersebar pada minimal lima kecamatan di daerah itu.

Saat menyerahkan berkas dukungan, Paket Tite Hena menyerahkan 7.938 dukungan yang tersebar di delapan dari sembilan kecamatan di Lembata, kecuali Kecamatan Omesuri.

Proses verifikasi yang dilakukan Pokja Pencalonan beserta tim sekretariat KPUD Lembata berlangsung cukup lama. Karena ada kesalahan yang dilakukan tim Paket Tite Hena, dalam menjilid dan beberapa kesalahan lainnya.

Ketua KPUD Lembata, Wilhelmus Panda Mana Apa, S.Ip yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (14/1/2011), sekitar pukul 09.30 Wita mengatakan, proses verifikasi Paket Tite Hena berjalan sedikit lebih lambat dari verifikasi untuk Paket Kasih.

Karena selain sudah larut malam, dan sebagian staf sekretariat KPU kelelahan dan harus beristirahat, juga berkas dukungan Paket Tite Hena, sedikit tidak beraturan. "Kami sudah punya komitmen melayani lebih baik untuk menghasilkan pemimpin Lembata yang lebih baik," tegasnya.

Keputusan menetapkan Paket Tite Hena layak diverifikasi di tingkat lapangan, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) KPUD Lembata Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pemenuhan Ambang Batas dan Daerah Penyebaran Dukungan. (bb)

Tidak ada komentar: